Trenggalek – Pastikan keamanan jelang pemilu 2024, Polres Trenggalek bentuk tim khusus (timsus) yang dinamai Menak Sopal. Pengukuhan tim bentukan Kasat Reskrim AKP Zainul Abidin ini digelar di lapangan A, Mapolres Trenggalek, Senin (13/11).
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono sekaligus pemimpin pengukuhan menjelaskan jika Timsus Macan Menak Sopal akan memberikan jaminan keamanan bagi warga yang berada di wilayah Trenggalek, khususnya memasuki tahapan pemilu 2024.
“Kami Polri, berkomitmen menciptakan keamanan, kondusifitas pada pelaksanaan pemilu 2024 nanti. Dengan tim ini, dapat dipastikan, tak ada gangguan keamanan yang dapat menyebabkan keresahan bagi masyarakat Trenggalek,” ujarnya usai prosesi pengukuhan tim Menak Sopal.
Selain itu, Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim tersebut menegaskan nantinya tim Menak Sopal tak hanya bertindak saat ada gangguan keamanan saja, namun juga melakukan pencegahan melalui pemetaan daerah rawan gangguan Kamtibmas, khususnya konflik politik.
Demikian juga bagian intelijen kepolisian juga bergerak untuk mencari dan memetakan isu di masyarakat khususnya yang berhubungan dengan isu pemilu 2024. “Sehingga, kita bisa tahu isu yang kita hadapi nanti,” tegas Gathut.
Disinggung soal black campaign, perwira dengan melati dua di pundaknya ini akan mengantisipasi melalui sosialisasi secara intensif dan masif terkait bahaya hoaks. Selain melalui sosialisasi baik langsung maupun media sosial, ia juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk berperan aktif menangkis black campaign.
“Tidak hanya dari Polri tapi juga rekan TNI dan stakeholder bisa membantu dalam hal ini. Kita lakukan setiap hari, agar kita bisa mengidentifikasi dan diakukan takedown atau langkah-langkah lakukan pencegahan dalam publikasi tadi,” lanjut Gathut.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Trenggalek sekaligus pembesut Tim Menak Sopal, AKP Zainul Abidin memastikan akan langsung bergerak cepat. “Patroli akak kami intensifkan dalam rangka Harkamtibmas, antisipasi 3C (Curas, Curat Curanmor),” terangnya saat dikonfirmasi.
Terkait dinamika yang terjadi antara perguruan silat, mantan Kanit Resmob Polrestabes Surabaya ini akan memberikan perhatian khusus. “Kami harap anggota perguruan silat ini dapat bersinergi dengan kepolisian untuk bersama-sama menjaga keamanan Trenggalek, apalagi di memasuki tahun politik,” pungkasnya. (Yud)