Babinsa Bulaksari Cilacap Tanam Kacang Hijau Varietas Vima 5 di Lahan 22 Hektar

Cilacap – Dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, Serma Sodirin, anggota Koramil 09 Kawunganten bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bantarsari dan Kelompok Tani Barokah III, melaksanakan penanaman kacang hijau varietas Vima 5 di lahan 22 hektar Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Cilacap, Senin (27/5).

Serma Sodirin menuturkan, kacang hijau varietas Vima 5 dipilih karena memiliki keunggulan dalam hal produktivitas dan ketahanan terhadap hama serta penyakit. . “

“Varietas ini juga dikenal mampu tumbuh baik di berbagai kondisi tanah dan cuaca, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil panen para petani,” katanya.

Kerja sama ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan. “Kami berharap, penanaman kacang hijau varietas Vima 5 ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani, dan menyediakan sumber pangan yang berkualitas bagi masyarakat,” imbuh Sodirin.

Sementara, Ketua Kelompok Tani Barokah, Sin Anifah juga mengungkapkan rasa terimakasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Serma Sodirin..

“Dengan adanya dukungan dari Babinsa, kami semakin termotivasi untuk mengembangkan pertanian dan optimis hasil panen kacang hijau kali ini akan lebih baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal,” ujarnya.

Penanaman ini diikuti seluruh anggota Kelompok Tani Barokah. Dan kelompok tani ini antusias untuk bergotong-royong menyiapkan lahan dan menanam bibit kacang hijau.

Para petani juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan teknis mengenai cara penanaman dan perawatan tanaman kacang hijau varietas Vima 5.

Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pertanian yang berkelanjutan.

Serma Sodirin dan Kelompok Tani Barokah berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam berbagai program yang mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di masa depan. (*)

Baca Juga  Layanan Antrian Online Kantor Pertanahan Sidoarjo Dikeluhkan Warga