KEDIRI – Sebuah kejadian mengejutkan terjadi pada Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kediri. Sebuah kecelakaan melibatkan Motor roda tiga Viar tersambar KA Rapih Dhoho pada Jumat, 15/3/24.
Kecelakaan tersebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 23.00 WIB, di sebuah perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota Ipda Andris Siwarno, membuka suara dan membenarkan peristiwa naas tersebut.
Dia menjelaskan bahwa saat itu pemotor Viar bernomor polisi AG 5590 OK akan menyeberang ke perlintasan KA dari arah timur.
Pemotor tersebut bernama Nur Kholis, 45, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Disaat bersamaan ketika dia menyeberang, Kereta Api Rapih Dhoho melintas dari arah selatan, Motor yang mengangkut elpiji, galon, dan kerupuk itu langsung tersambar KA.
Akhirnya, kecelakaan tidak dapat dihindari lagi.
“Biasanya memang ada penjaga di situ. Tapi karena sudah malam, penjaga perlintasan sudah pulang,” ucap Andris.
Akibat kecelakaan tersebut, Nur mengalami luka berat. Sesaat setelah tersambar kereta api, pria berusia 45 tahun langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Kediri.
Nahas, nyawa pria tersebut tidak dapat diselamatkan, dia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit tersebut.
Manajer Humas PT Kereta Api (PT.KA) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun Kuswardojo berkata, peristiwa itu menyebabkan perjalanan KA Dhoho terhambat akibat harus berhenti luar biasa.
“Berhenti luar biasa untuk memastikan bahwa KA dalam kondisi aman untuk melanjutkan perjalanan,” ujar Kuswardojo.
Pihaknya mengingatkan kepada segenap pengguna jalan untuk senantiasa meningkatkan kehati-hatian saat melintasi pelintasan untuk menghindari tersambar KA.