Perampokan Tragis di Malang: Pelaku Bunuh Kakek Tuna Netra

MALANG – Warga di Jalan Anggodo, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dikejutkan dengan kasus perampokan dan pembunuhan tragis yang terjadi pada malam Jumat (22/3).

Korban bernama Agus, pemilik rumah di Jalan Anggodo, menjadi sasaran kejam pelaku perampokan tragis tersebut. Selain menguras harta benda korban, pelaku juga menyerang kakak korban, Ester, hingga mengalami luka serius, Kedua korban merupakan kakak-adik yang sudah berusia lanjut.

“Korban meninggal dunia atas nama Pak Agus. Kondisi korban ada gangguan penglihatan,” ujar tetangga sebelah rumah korban bernama Ari Siswanto

Informasi dari Ari Siswanto, mengungkapkan bahwa pelaku diduga beraksi ketika rumah korban sepi, saat warga lain sedang menjalankan ibadah sholat tarawih. Karena kedua korban beragama Kristen dan tidak ikut sholat, pelaku dapat dengan mudah memasuki rumah mereka yang tidak terkunci.

Korban Agus, yang berusia lanjut, diserang oleh pelaku saat sedang duduk di meja makan. Ia ditusuk di leher dengan menggunakan pisau oleh pelaku. Pelaku meninggalkan pisau yang patah menancap di leher korban dan menganiaya korban Ester hingga mengalami luka serius dibagian wajah.

Korban Agus ditemukan tewas bersimbah darah dengan posisi badan tertelungkup. Pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa dua unit telepon genggam korban. Korban Ester, yang selamat dari serangan tersebut, saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Sementara polisi dari Polres Malang telah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memulai penyelidikan. Lebih lanjut polisi masih akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan tersebut.

Baca Juga  Layanan Antrian Online Kantor Pertanahan Sidoarjo Dikeluhkan Warga