Malang – Kepala Kejari Kota Malang, Edy Winarko, SH, MH, secara langsung turun lapangan untuk mengamati progres pekerjaan Proyek Strategis Daerah (PSD) yang sedang berlangsung di Kota Malang.
Pada kesempatan ini, beliau menyaksikan perkembangan pembangunan di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kota Malang dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.
Kegiatan pemantauan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Maarif, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Noer Rahman W., serta PPK pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Laode K.B. Al Fitrah. Dari pihak Kejaksaan, turut hadir pula Kepala Seksi Intelijen, Eko Budisusanto, SH, MH, Kasubsi A M. Faisal Riski, SH, MH, Kasubsi B Rusdianto Hadi S. SH, MH, Staff Intelijen Rudy Usman Az-zakky, S.Kom, CHFI., dan Bagus Arif Nugroho, A.Md. Selain itu, Jaksa Fungsional pada Seksi Intelijen yang termasuk dalam Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejari Kota Malang juga mendampingi kegiatan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengukuran terhadap proyek yang sedang dikerjakan untuk mengetahui capaian kemajuan atau hasil dari sebuah pekerjaan. Selama peninjauan, Edy Winarko melihat langsung perkembangan dari tiga proyek strategis daerah, yakni Pembangunan Gedung Baru Puskesmas Cisadea pada Dinas Kesehatan Kota Malang, serta Revitalisasi Taman TGP/Peluru dan Revitalisasi Alun-Alun Tugu pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Menariknya, semua proyek tersebut menunjukkan progres Deviasi plus (+), menandakan bahwa pekerjaan telah berjalan lebih cepat dari yang direncanakan.
Saat ditemui, Edy Winarko juga memberikan tanggapan positif mengenai pelaksanaan proyek ini. Beliau menyatakan bahwa tidak ada kendala berarti yang ditemui selama pemantauan, dan ini memberikan keyakinan bahwa proyek-proyek tersebut akan selesai sesuai perencanaan.
“Saya tekankan bahwa tim Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) secara rutin berkomunikasi dengan Dinas terkait serta pihak pelaksana untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan Tepat Anggaran, Tepat Waktu, dan Tepat Mutu. Dengan demikian, anggaran yang telah diinvestasikan dapat menghasilkan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kota Malang,” tutur Kepala Kejari Kota Malang melalui Kasi Intelijen Eko Budisusanto, Selasa (15/8)
Dengan minimnya kendala yang ditemui dalam pelaksanaan proyek, sambung Eko, harapan besar untuk keberhasilan dan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kota Malang semakin mendekat.
“Kepala Kejari Kota Malang dan tim PPS berkomitmen untuk terus memantau perkembangan proyek hingga pencapaian hasil akhir yang memuaskan,” tutupnya.
Berikut adalah rincian tiga proyek strategis daerah yang dipantau oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang:
Pembangunan Gedung Baru Puskesmas Cisadea
Pembangunan Gedung Baru Puskesmas Cisadea merupakan proyek yang dibiayai oleh APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2023. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di Kecamatan Cisadea. Gedung baru Puskesmas Cisadea akan dibangun dengan luas 1.000 meter persegi dan memiliki berbagai fasilitas, seperti ruang periksa dokter, ruang rawat inap, ruang laboratorium, dan ruang radiologi.
Revitalisasi Taman TGP/Peluru
Revitalisasi Taman TGP/Peluru merupakan proyek yang dibiayai oleh APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2023. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi Taman TGP/Peluru sebagai ruang publik yang nyaman dan menarik bagi masyarakat. Taman TGP/Peluru akan direvitalisasi dengan berbagai fasilitas, seperti area bermain anak, area olahraga, dan area hijau.
Revitalisasi Alun-Alun Tugu
Revitalisasi Alun-Alun Tugu merupakan proyek yang dibiayai oleh APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2023. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi Alun-Alun Tugu sebagai ruang publik yang ikonik dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Malang. Alun-Alun Tugu akan direvitalisasi dengan berbagai fasilitas, seperti panggung terbuka, area UMKM, dan area hijau.
