LAMPUNG SELATAN – Sebanyak 102 rumah warga di Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung pada Senin (11/3/2024) malam. Tim gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat saat ini sedang melakukan upaya pembersihan dan pemulihan.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Ruly Fikriyansyah, menyatakan. Bahwa angin puting beliung yang melanda wilayah tersebut mengakibatkan kerusakan 102 rumah dari tingkat ringan hingga berat.
“Tadi malam angin puting beliung terjadi di Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan. Dampaknya banyak pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Dari hasil perhitungan di lokasi ada sebanyak 102 rumah warga yang mengalami kerusakan,” kata Ruly, Selasa (12/3/2024).
Dari 102 rumah yang terkena dampak, 11 di antaranya mengalami kerusakan parah. 72 mengalami kerusakan sedang, dan 19 mengalami kerusakan ringan.
“Untuk jumlah rumah yang rusak parah atau berat ini ada 11 unit, kemudian rusak sedang itu ada 72 unit dan yang rusak ringan ada 19 unit rumah,” jelasnya.
Ruly juga menyebutkan bahwa delapan orang warga mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut. Dan telah menerima penanganan medis dari petugas kesehatan yang ditugaskan.
“Untuk korban luka berat Alhamdulillah tidak ada, namun untuk luka ringan ada 8 warga dan sudah diberikan penangan oleh tim kesehatan,” tutur Ruly.
Ruly menyampaikan bahwa tim gabungan terus melakukan proses pembersihan material. Rumah yang rusak dan menata pohon-pohon yang tumbang menimpa rumah warga.
Kerugian yang dialami warga akibat fenomena puting beliung ini diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
