Lumajang – Kamis (06/06), sekitar pukul 16.50 WIB, tim SAR gabungan temukan satu lagi korban tertimbun tanah longsor di Desa Pronojiwo, Lumajang. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada kedalaman 5 meter dengan Jarak 20 meter dari Lokasi kejadian awal. Korban yang berhasil diidentifikasi sebagai Rohim (45) merupakan korban ketiga yang ditemukan meninggal dunia setelah insiden bencana alam tanah longsor ini. Adapun dua korban meninggal dunia yang ditemukan sebelumnya yakni Kusnadi (41) dan Duwi (35).
Muhamad Hariyadi, S.Sos., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini mengatakan bahwa hari ini, Jumat (07/06), tim SAR gabungan akan melanjutkan Pencarian hari ke 4. “Tim SAR gabungan melanjutkan upaya Pencarian atas satu korban yang belum ditemukan yaitu Junaidi (26) warga Dusun Karang Suko, Desa Taman Satrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang” jelasnya.
Upaya Pencarian hari keempat akan dilaksanakan dengan membagi tim SAR GABUNGAN menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU). SRU pertama akan melakukan Pencarian dengan menggunakan dua ekskavator sedangkan SRU dua menggunakan tiga ekskavator dengan luas area pencarian masing-masing kurang lebih 2000 meter persegi. “Pencarian tim SAR GABUNGAN juga dibantu dengan penyisiran Lokasi longsor oleh K-9 Polres Lumajang” imbuh Hariyadi.
Pencarian korban tanah longsor di Desa Pronojiwo dilakukan oleh personil dari Pos SAR Jember, BPBD Lumajang, Koramil Pronojiwo, Polsek Pronojiwo, Inafis Polres Lumajang, Dishub Lumajang, Tagana Dinsos Lumajang, Dalmas Polres Lumajang, Tim K-9 Polres Lumajang, LPBI NU, SAR Kanjuruhan, MTA, Laskar Semeru, Destana Pronojiwo, TRC Pronojiwo, Forkompinca Pronojiwo, Malang Raya Rescue, Tagana Rajawali Lumajang, Puskesmas Pronojiwo, BPBD Jatim, Lumajang Rescue, RAPI Lumajang, dan masyarakat sekitar.