Harga Emas Maret 2024: Naik Sedikit Dibanding Februari?

Partikelir.id – Memasuki bulan Maret 2024, harga emas terpantau mengalami kenaikan tipis dibanding februari. Namun, tentu ada fluktuasi harian sehingga penting untuk terus memantau perkembangannya, terutama jika Anda berencana membeli atau menjual emas dalam waktu dekat.

Berikut informasi harga emas Antam, UBS, dan Loco London hari ini, 1 Maret 2024:

  • Emas Antam:
    • Rp 1.142.000 per gram (ukuran 1 gram)
    • Rp 621.000 per gram (ukuran 0,5 gram)
    • Rp 2.224.000 per gram (ukuran 2 gram)
    • Rp 3.311.000 per gram (ukuran 3 gram)
    • Rp 5.485.000 per gram (ukuran 5 gram)
  • Emas UBS:
    • Rp 1.133.000 per gram (ukuran 1 gram)
    • Rp 605.000 per gram (ukuran 0,5 gram)
    • Rp 2.216.000 per gram (ukuran 2 gram)
    • Rp 5.467.000 per gram (ukuran 5 gram)
  • Emas Loco London:
    • USD 2.052.086 per troy ounce

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas:

  • Harga emas dunia: Harga emas global menjadi salah satu faktor utama yang menentukan harga emas di Indonesia.
  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS: Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga dapat memengaruhi harga emas di Indonesia.
  • Kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed): Kenaikan suku bunga The Fed dapat menekan harga emas, namun di sisi lain, The Fed juga diprediksi akan melakukan quantitative easing (QE) untuk meredam inflasi, yang dapat mendorong harga emas.
  • Data ekonomi global: Data ekonomi global yang positif dapat mendorong investor untuk keluar dari aset safe haven seperti emas.
  • Permintaan dan penawaran: Permintaan dan penawaran emas di pasar domestik juga dapat memengaruhi harga emas.

Prediksi Harga Emas di Bulan Maret 2024:

Harga emas di bulan Maret 2024 diprediksi akan fluktuatif dan cenderung naik. Berikut adalah beberapa faktor yang mendasari prediksi tersebut:

  • Ketidakpastian ekonomi global: Perang di Ukraina dan inflasi yang tinggi di beberapa negara menyebabkan investor mencari aset safe haven seperti emas.
  • Kebijakan moneter The Fed: The Fed diprediksi akan menaikkan suku bunga di tahun 2024, namun di sisi lain, The Fed juga diprediksi akan melakukan QE untuk meredam inflasi, yang dapat mendorong harga emas.
  • Data ekonomi global: Data ekonomi global yang positif dapat mendorong investor untuk keluar dari aset safe haven seperti emas, namun di sisi lain, data ekonomi global yang negatif dapat mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti emas.

Namun, perlu diingat bahwa prediksi ini tidak selalu akurat dan harga emas dapat berubah dengan cepat tergantung pada berbagai faktor.