SURABAYA | Ivan Sugianto, seorang pengusaha hiburan malam, yang diduga melakukan persekusi terhadap pelajar SMAK Gloria 2 Surabaya, akhirnya ditangkap oleh aparat kepolisian di Bandara Juanda pada Kamis (14/11). Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Satgas Pengamanan Bandara Juanda saat Ivan tiba dari penerbangan Jakarta-Surabaya. Aksi penjemputan ini menarik perhatian para penumpang di Terminal Kedatangan T1 Bandara Juanda.
Saat turun dari pesawat, Ivan tampak mengenakan masker putih. Petugas keamanan segera mendekat dan melakukan penangkapan di Gate 4 Garbarata 6 tanpa perlawanan. Ivan menunjukkan sikap kooperatif saat petugas memperlihatkan surat perintah penangkapan, meski suasana sekitar dipenuhi dengan tatapan penasaran dari para penumpang dan staf bandara.
“Setelah selesai gelar perkara, saudara I (Ivan) sudah dinyatakan sebagai tersangka. Ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB di Bandara Juanda,” ujar Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
Penangkapan ini dilakukan menyusul viralnya video aksi persekusi Ivan terhadap seorang pelajar SMAK Gloria 2 Surabaya di media sosial. Video tersebut memicu reaksi keras dari masyarakat dan mendatangkan kecaman luas yang menuntut agar pelaku segera ditindak tegas. Tindakan Ivan dianggap tidak pantas dan meresahkan, terutama bagi keluarga korban yang merasa terintimidasi oleh peristiwa tersebut.
Setelah penangkapan, Ivan langsung dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani serangkaian pemeriksaan secara intensif. Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil pemeriksaan Ivan. Namun, Kombes Pol Dirmanto memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Nanti setelah pemeriksaan selesai, kami akan memberikan update lengkap mengenai tersangka,” tutup Kombes Pol Dirmanto.