SURABAYA | Dua orang terduga pelaku penyebar video pornografi diamankan polisi Direktorat Reserse Siber Polda Jatim. Para korban ada yang berprofesi sebagai model dan artis.
Kasubdit II Ditressiber Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon saat dikonfirmasi terkait informasi penangkapan tersebut membenarkan. Menurutnya, terduga pelaku masih menjalani proses pemeriksaan lebih mendalam.
“Benar, semalam kami amankan terduga pelaku dan saat ini penyidik masih melakukan pendalaman (pemeriksaan) terhadap atas peran dan keterlibatanya,” terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/12) malam.
Namun demikian ia masih belum mau membocorkan identitas terduga pelaku sedikitpun lantaran masih fokus pada pemeriksaan.
“Saat ini kami masih fokus melakukan pendalaman, kami mohon kepada teman teman untuk bersabar dan nanti dari pemeriksaan kami akan ungkakan secara keseluruhan,” tandasnya.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun, modus yang dilakukan oleh pelaku ini cukup licik. Untuk mengelabuhi korbannya, mereka seolah-olah sedang melakukan rekrutmen model dengan sejumlah kostum beserta ruang ganti yang telah disiapkan sebelumnya.
Namun di area kamar ganti tersebut, terduga pelaku telah meletakkan sejumlah kamera tersembunyi yang mereka aktifitas para model sedang ganti baju maupun melakukan touch up.
Hasil dari video tersebut kemudian dijual untuk mendapatkan sejumlah keuntungan di media sosial maupun platform lainnya tanpa seijin korban. Disinyalir praktik ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 silam.
