Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Di Kediri, Polisi Tangkap 4 Pelaku

KEDIRI – Sebuah penganiayaan menimpa seorang santri asal Banyuwangi di Kediri, Jawa Timur. BBM (14), pelajar Mts Sunan Kalijogo, tewas setelah diduga dianiaya oleh empat santri senior di pondok pesantren tempatnya.

Melalui Instagram @viralsekali pada Rabu (28/2), mengungkapkan bahwa keempat pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat. B, santri asal banyuwangi tersebut dinyatakan meninggal dunia pada 24 Februari 2024.

Beberapa hari setelah mengalami penganiayaan pada 21 Februari 2024.

Menurut keterangan polisi, penganiayaan tersebut terjadi setelah B didatangi oleh dua pelaku, MN (18) dan MA (18). Yang ingin membicarakan keluhannya terhadap kondisi pesantren kepada orang tuanya.

Namun, ketika B memberikan jawaban yang tidak memuaskan, kedua pelaku tidak terima dan memukulinya dengan bantuan dua pelaku lainnya, AF (16) dan AK (17).

B tidak mampu membela diri dan hanya mampu berteriak meminta pertolongan. Aksi kekerasan baru terhenti ketika seorang santri lain datang menyelamatkannya.

Setelah kejadian itu, B menghubungi ibunya, Suyanti (38) dan mengeluh sakit akibat penganiayaan.

Ketika ibunya tiba di Kediri untuk menjemputnya, B sudah dalam kondisi kritis dan langsung dirawat di Rumah Sakit Arga Husada Ngadiluweh.

Setelah meregang nyawa, B meninggal dunia pada (24/2), ketika jenazah bintang dipulangkan ke banyuwangi. Keluarga B terkejut ketika melihat jasadnya yang penuh luka lebam, bekas sundutan rokok, jeratan di leher, dan patah hidung.

Keluarga korban kemudian melaporkan kasus ini ke pihak berwajib, yang kemudian berhasil menangkap keempat pelaku. Mereka telah mengakui perbuatannya dan dijerat dengan Pasal 80 ayat 2 tentang perubahan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca Juga  Kepruk Tamu Pakai Botol Miras, LC Arjuna Bravo Dilaporkan Polisi