Pemain Villarreal Álex Baena mengatakan dia dan keluarganya telah menerima ancaman pembunuhan setelah dia terlibat dalam konfrontasi dengan pemain Real Madrid, yang diduga “menyerang” dia setelah pertandingan hari Sabtu.
Sempat santer diberitakan pemain Madrid yang dimaksud adalah Federico Valverde. Menurut pernyataan Villarreal, pertengkaran yang diduga terjadi saat Baena berjalan ke bus tim setelah kemenangan dramatis 3-2 atas Los Blancos di Santiago Bernabéu.
Villarreal mengatakan pada hari Minggu bahwa Baena telah mengajukan laporan ke polisi, tetapi pernyataan klub tidak menyebut nama Valverde.
CNN telah menghubungi Real Madrid, Valverde, Villarreal, Baena, jaksa Madrid dan LaLiga untuk memberikan komentar.
Berbagai laporan mengklaim insiden itu dipicu oleh komentar yang diduga dibuat Baena tentang kehamilan pasangan Valverde, sesuatu yang dibantah oleh pemain Villarreal itu.
“Sabtu lalu saya diserang oleh rekan seprofesi ini setelah pertandingan melawan Real Madrid berakhir,” kata Baena dalam pernyataan yang diposting di Instagram.
“Setelah kejadian itu, beberapa pernyataan yang diduga dibuat oleh rombongannya terungkap, di mana dikatakan bahwa saya ingin menyakiti anggota keluarga. Dan tidak ada bukti yang dipublikasikan untuk membuktikan tindakan yang dikaitkan dengan saya.
“Kerugian pada keluarga saya tidak dapat diperbaiki dan tidak dapat dibenarkan: ancaman, hinaan, dan bahkan pesan pribadi yang mengharapkan kematian keluarga saya. Kemarin, saya melaporkan kasus ini ke polisi. Kami akan membiarkan keadilan berjalan dengan sendirinya.”
![](https://partikelir.id/wp-content/uploads/2023/04/02-alex-baena-federico-valverde-1024x576.jpg)
Dalam sebuah postingan ke Twitter pada hari Senin, mitra Valverde Mina Bonino mengatakan pasangan itu diberitahu pada bulan Februari bahwa mereka telah kehilangan bayinya, tetapi kemudian mengetahui bahwa kehamilannya sehat.
“Bayangkan semua itu hanya untuk ‘mengatasinya’ dan diberi tahu bahwa Anda memanfaatkan kemalangan ini,” tulis Bonino.
“Kami tidak pernah menghasut kekerasan setiap saat. Saya minta maaf atas ancaman yang diterima, yang juga saya terima, tetapi itu di luar kendali saya.”
Dalam pernyataannya, Baena mengatakan “ada kebohongan yang lebih menyakitkan daripada pukulan.”
Villarreal mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa pihaknya “menolak tindakan kekerasan apa pun dan sangat percaya pada versi pemain dan akan mendukungnya selama proses ini.”
Sumber : cnn.com