Jakarta – Kirab Juara para atlet Indonesia yang berjuang di SEA Games 2023 Kamboja bakal digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (19/5) pagi ini pukul 08.00 WIB, dengan titik start dari kantor Kemenpora.
Rencananya, para pahlawan olahraga Indonesia tersebut akan mengikuti pawai dengan rute mulai dari kantor Kemenpora-Bundaran Hotel Indonesia (HI)- Gelora Bung Karno (GBK). Menpora Dito mengatakan, Kirab Juara ini sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih pemerintah kepada para atlet Indonesia yang sudah berjuang memberikan terbaik untuk mengharumkan nama bangsa di ajang SEA Games 2023 Kamboja lalu.
“Acara pawai juara ini sebagai bentuk terima kasih kami terhadap pejuang olahraga kita di SEA Games 2023 Kamboja. Terima kasih kepada para pejuang olah raga kita yang sudah memberikan yang terbaik,” ujar Menpora Dito Ariotedjo, dalam siaran pers yang diterima.
Menpora juga mengatakan pawai ini adalah momen kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia. “Di pawai ini, kita bisa tegak berdiri dengan kebanggaan Merah Putih di dada. Keyakinan dan semangat akan potensi para atlet pejuang, di atas segalanya. Mereka semua yang membuat kita semua yakin bahwa kita memang bisa berprestasi untuk kemajuan olahraga Indonesia,” kata Menpora Dito.
Capaian tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja dipastikan melampaui target perolehan medali. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta pasukan Merah Putih membawa pulang sedikitnya 69 medali emas.
Kontingen Indonesia pun terpacu dan termotivasi hingga akhirnya mampu melampaui target medali dengan total jumlah perolehan 276 medali dengan rincian 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Ini merupakan pencapaian SEA Games terbaik dalam enam edisi olahraga negara-negara Asia itu terakhir. Sejak SEA Games 2013, perolehan medali emas Indonesia tak pernah menyentuh angka 80.
Puncak membanggakan, sepak bola akhirnya menutup perjuangan manis kontingen Indonesia. Timnas Indonesia mampu mendapatkan emas usai membungkan Thailand 5-2. Emas ini terasa spesial karena sebelumnya Indonesia harus menunggu 32 tahun lamanya.