Menilik Kasus Song Ui-young, Persebaya Berhati-Hati Merekrut Pemain Luar Negeri

SURABAYA – Persebaya Surabaya mengambil pelajaran berharga dari kasus Song Ui-young, gelandang berpaspor Singapura, yang memutuskan untuk mengakhiri kontraknya karena alasan cedera saat BRI Liga 1 2023/2024 belum selesai.

Kedua belah pihak setuju untuk mengakhiri kerja sama per 1 Maret 2024. Namun, keputusan tersebut tidak menguntungkan bagi Persebaya Surabaya, yang kini hanya memiliki lima pemain asing untuk sisa musim ini.

Dengan kepergian Song, Persebaya Surabaya kekurangan gelandang asing yang dapat diandalkan. Dalam tujuh pertandingan terakhir di bawah arahan pelatih Paul Munster, klub hanya mengandalkan gelandang lokal.

“Yang terjadi pada Song sebenarnya, jujur saja kami tidak memprediksi di awal bahwa ternyata terjadi masalah medis terkait kondisi dia,” ucap Candra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya.

“Tapi Alhamdulillah ada solusi terbaik. Kami dengan dia bersepakat untuk mengakhiri kontrak dan itu bisa jadi solusi yang terbaik. Makanya ke depan kami harus hati-hati dulu,” imbuhnya Candra.

Kasus Song Ui-young memberi pelajaran penting bagi manajemen Persebaya dalam proses seleksi dan perburuan pemain. Ke depannya, Bajul Ijo akan lebih waspada dan teliti saat memilih pemain.
Tak hanya berdasarkan skill dan teknik, tapi riwayat medis yang terpercaya juga penting. Langkah ini diharapkan dapat membawa Persebaya meraih prestasi yang lebih baik di musim depan.
Dengan skuad yang solid dan minim kendala, Bajul Ijo siap mengarungi ketatnya kompetisi Liga 1.
Baca Juga  Bajul Ijo Libas Macan Kemayoran, Skor Akhir 2-1