Partikelir.id – Sudah hampir 79 tahun negeri kita telah melalui kemerdekaannya. Namun, dewasa ini kondisi pendidikan kita masih belum merdeka. Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada setiap tanggal 2 Mei merupakan momen penting bagi kita semua untuk merenung dan merefleksikan arah serta tujuan pendidikan di Indonesia. Di tengah perubahan peradaban yang terus berkembang, sistem pendidikan di Indonesia dinilai banyak kekurangannya.
Sistem pendidikan di Indonesia masih banyak menggunakan ketidakadilan dalam proses pengajaran dan penilaiannya, terkhusus di persekolahan dasar. Seharusnya kurikulum harus bisa menyesuaikan dan mengakomodir bidang keminatan masing-masing siswa. Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, membuka ruang inovasi dan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar.
Namun, kita juga harus memperhatikan potensi kesenjangan akses dan kualitas pendidikan, terutama bagi mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi dan sosial yang kurang beruntung. Pendidikan harus inklusif dan menghargai keberagaman. Mahalnya biaya pendidikan sangat-sangat mempengaruhi dari kualitas pendidikan itu sendiri.
Pendidikan bukan hanya tentang nilai akademis. Tetapi nilai Kepribadian, etika, dan nilai-nilai lainnya juga harus diperhatikan. Didalam pendidikan kita perlu memahami tiga dimensi penting dalam pendidikan, yakni:
Dimensi Spiritual: Pemahaman yang mendalam terhadap aspek spiritual dapat memberikan makna mendalam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam lingkup pendidikan. Guru modern perlu memahami dan mengintegrasikan teknologi dengan bijak dalam pembelajaran untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang dinamis dan relevan.
Dimensi Teknologi: Ketertarikan pada perkembangan teknologi membawa kita ke dunia yang terus berkembang pesat. Melalui pembelajaran yang berkelanjutan, kita dapat membentuk generasi yang memiliki keseimbangan antara kebijaksanaan spiritual, pemahaman teknologi, dan integritas kepribadian.
Dimensi Kepribadian: Pengembangan kepribadian bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang karakter dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam setiap interaksi dengan siswa. Artikel-artikel kepribadian memberikan wawasan berharga tentang bagaimana membentuk pemimpin masa depan dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Guru adalah pilar utama dalam pendidikan. peningkatan kualitas guru dan penghargaan yang setimpal harus diberikan atas peran mereka.
Penulis: Jaka Suryatama