Partikelir.id – Gus Samsudin, tokoh kontroversial yang baru-baru ini kembali membuat gempar dengan konten pengajian yang memperbolehkan pertukaran pasangan, telah menimbulkan kehebohan di masyarakat. Video yang diunggah ke akun YouTube miliknya telah menjadi viral dan memicu reaksi keras.
Karena kontroversi ini, Polda Jawa Timur (Jatim) telah turun tangan untuk menangani kasus tersebut. Sebelumnya, Gus Samsudin juga telah diperiksa oleh Polres Blitar. Keterlibatan Polda Jatim dalam kasus ini diperlukan karena keterangan yang diberikan oleh Gus Samsudin terkesan berubah-ubah.
Namun, ini bukan kali pertama Gus Samsudin menciptakan kontroversi. Berikut rekam jejak kontroversi Gus Samsudin yang telah menggemparkan publik:
1. Perseteruan dengan Pesulap Merah
Perseteruan antara Pesulap Merah alias Marcel Radhival dengan Gus Samsudin dimulai dari saling tantangan di YouTube. Kedatangan Marcel dan timnya ke padepokan Gus Samsudin di Blitar untuk membuktikan kesaktian berujung pada kegaduhan. Perseteruan ini membuat Pesulap Merah semakin terkenal dan banyak mendapat tawaran pekerjaan di panggung hiburan Tanah Air, sementara padepokan Gus Samsudin sempat ditutup.
2. Perempuan Tewas di Padepokan Gus Samsudin
Suwarti (59), seorang wanita asal Morokrembangan Surabaya, ditemukan tewas di kamar mandi Pondok Nuswantoro Blitar milik Gus Samsudin. Kejadian ini menimbulkan kontroversi karena korban telah meninggal dunia selama dua hari di dalam kamar mandi.
3. Dapat Gelar Dari Keraton Solo
Gus Samsudin mendapatkan gelar dari Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo. Namun, pemberian gelar ini menuai kontroversi karena dianggap tidak sah karena dilakukan di luar acara resmi Keraton.
4. Konten Boleh Bertukar Pasangan
Konten pengajian yang memperbolehkan bertukar pasangan menjadi viral dan memicu kemarahan di masyarakat. Polda Jatim turun tangan untuk menangani kasus ini, dan Gus Samsudin telah diperiksa oleh penyidik. Namun, keterangan yang diberikan oleh Gus Samsudin terkesan berubah-ubah.
Rekam Jejak Gus Samsudin yang penuh kontroversi ini terus menjadi sorotan di masyarakat. Warga menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak berwenang terkait penanganan kasus ini.