SURABAYA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya menggelar bhakti sosial berupa donor darah dan penanaman pohon, dalam peringatan Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-64 dan Hari Ulang Tahum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-24.
Kepala Kejari (Kajari) Tanjung Perak Surabaya, Ricky Setiawan Anas SH., MH., CSSL, melalui Kepala Seksi Intelijen I Made Agus Iswara menuturkan untuk kegiatan donor darah dilaksanakan di Aula R Soeprapto, Jalan Kemayoran Baru No.1, Surabaya pada Selasa (9/7/2024).
“Kegiatan donor darah ini merupakan wujud nyata kepedulian pegawai Kejari Tanjung Perak kepada sesama. Beliau menekankan pentingnya mendonorkan darah untuk menyelamatkan banyak nyawa yang membutuhkan,” tutur Kasi Intelijen Iswara, dalam siaran persnya, Senin (15/7/2024).
Mantan Kasi Barang Bukti dan Rampasan Kejari Gianyar itu menambahkan, kegiatan donor darah ini merupakan agenda rutin dalam peringatan HBA. “Diharapkan, kegiatan donor darah ini dapat membantu sesama serta meningkatkan kesehatan seluruh pegawai,” imbuh Iswara.
Lebih lanjut Iswara mengatakan, kegiatan donor darah ini diikuti oleh oleh Kajari Tanjung Perak, beserta para Kasi, Kasubagbin dan seluruh pegawai Kejari Tanjung Perak.
“Kegiatan donor darah diadakan atas kerjasama antara Kejari Tanjung Perak dengan Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya. Dan Bapak Kajari sangat mengapresiasi PMI Kota Surabaya atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini,” katanya.
Untuk kegiatan penanaman pohon Iswara menyampaikan, bahwa tempat pelaksanaannya di PT. Terrminal Teluk Lamong Km 12, Kel. Tambak Osowilangun Kec. Benowo Surabaya, pada Senin (15/7/2024).
“Pelaksanaan kegiatan penanaman sebanyak 20 pohon, dan dihadiri 30 orang dari Forkopimda Kota Surabaya, beserta pihak perwakilan atau direksi PT Pelindo dan PT Terminal Teluk Lamong,” katanya.
Menurut Iswara, maksud dan tujuan dari kegiatan penanaman pohon tersebut sebagai wujud kepedulian insan adhyaksa khususnya Kejari Tanjung perak, akan pentingnya menjaga sustainable development dalam mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua orang,” benernya
Di Indonesia sendiri, kata Iswara, Kementerian Keuangan juga telah menganggarkan belanja negara guna mendukung percepatan transformasi ekonomi hijau. Disamping aktif didalam penanganan kejahatan lingkungan hidup (Green Financial Crime), kejaksaan juga peduli terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Adapun pohon yang kita tanam diantaranya trambesi, skasia, kenanga, beringin. Harapannya dapat memicu (traiger) masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian sumber daya alam yang kita miliki. Sehingga dapat membantu pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutupnya.