7 Orang Masih Hilang Dalam Longsor di Pesisir Selatan

PESISIR SELATAN – Longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Masih menimbulkan kesedihan dengan tujuh orang yang belum ditemukan keberadaannya. Mereka merupakan sisa dari 16 orang yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia.

Doni Gusrizal, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan. Menyatakan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan pencarian tujuh warga yang masih hilang tersebut.

“Jumlah orang yang dilaporkan hilang kemarin ada 23 orang. Sebanyak 16 orang sudah ditemukan meninggal dunia, masih ada tujuh orang lagi dalam pencarian,” katanya kepada wartawan, Minggu (10/3).

Operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan dengan melibatkan tim Basarnas dari Medan, Sumatra Barat, Jambi, dan Bengkulu, bersama TNI, Polri, serta relawan lainnya.

Sementara itu, laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat bahwa sebanyak 76.178 jiwa mengungsi. Akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis (7/3) lalu.

Doni menyampaikan bahwa sebagian besar pengungsi sudah kembali ke rumah, meskipun masih banyak yang terjebak di tempat pengungsian.

“Jumlah pengungsi turun, beberapa warga sudah kembali ke rumah namun dengan kondisi rumah mereka terjebak lumpur. Sebagian yang lainnya masih bertahan di pengungsian,” ungkapnya.

Kendati air telah surut, warga masih menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, dan aliran listrik yang masih padam.

Tempat-tempat pengungsian seperti masjid dan kantor Wali Nagari masih menjadi tempat berlindung bagi ribuan warga yang terdampak.

Kebutuhan mendesak seperti tenda, makanan, selimut, dan matras tidur menjadi prioritas yang harus segera dipenuhi untuk membantu para korban bencana ini.