SURABAYA – Sebuah kejadian pilu hampir menghanguskan rumah seorang warga Surabaya bernama Umar. Pria yang tinggal di Jalan Krembangan Jaya Utara, Surabaya, itu mengalami insiden mengerikan saat elpiji miliknya ngebros dan hampir membuat rumahnya kandas pada Senin (11/3).
Umar berencana membuat apem sebagai persiapan megengan, tradisi yang selalu dilakukan sebagian besar masyarakat Jawa menjelang Ramadhan. Namun, saat itu, elpiji yang digunakan untuk memasak ngebros, menciptakan kepanikan di sekitar.
Insiden elpiji yang meledak itu terjadi sekitar pukul 09.48 pagi. Tim pemadam kebakaran dari Command Center Surabaya segera merespons kejadian tersebut, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.59.
”Api pokok sudah padam pukul 09.59. Untuk unit yang dikerahkan tim pemadam kebakaran, total ada tujuh unit. Terdiri atas 2 unit tempur rayon 1 Pasar Turi Surabaya, 1 unit tempur pos Pegirian, dan 4 unit team rescue,” ucap petugas command center Surabaya itu.
Luas bangunan yang terbakar diperkirakan sekitar 2×2 meter persegi di area ruang tamu, sementara luas bangunan keseluruhan sekitar 12×15 meter persegi.
Awalnya, Umar berusaha memadamkan api sendiri, tetapi situasinya semakin memburuk. Akhirnya, ia memutuskan untuk menelepon ke 112 Command Center Surabaya untuk meminta bantuan.
”Lalu, Pak Umar ini telepon ke 112 Command Center Surabaya,” kata petugas Command Center Surabaya.
Petugas memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
