BOGOR – Kebakaran Besar melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memicu evakuasi warga dan upaya pemadaman yang masih berlangsung. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah memulai proses evakuasi warga di sekitar lokasi kebakaran sebagai tindakan pencegahan untuk mengamankan keselamatan mereka.
Menurut Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi, warga telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman sebagai respons terhadap situasi darurat tersebut.
“Warga sudah kita evakuasi ke tempat lebih aman ya,” kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Sabtu (30/3).
Peristiwa kebakaran ini pertama kali dilaporkan saat api muncul sekitar pukul 18.35 WIB. Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi, Haryanto, mengkonfirmasi kejadian tersebut, tetapi menjelaskan bahwa kondisi api masih liar sehingga proses pemadaman belum dapat dilakukan secara efektif.
“Kita sudah luncurkan juga dari kota kita baru mendorong 3 di sana,” kata Haryanto saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3).
“Lagi koordinasi sama pihak armed jadi masih belum berani masuk karena masih banyak ledakan-ledakan peluru itu,” imbuhnya.
Disisi Lain, Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa. Dalam insiden kebakaran di Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed). Hasil pengecekan sementara tidak menemukan adanya jenazah di sekitar lokasi kejadian.
“Sampai dengan saat ini, kami sudah mengecek di lokasi terutama di radius 1 km. Dari hasil pemeriksaan itu tidak ada korban jiwa,” kata Hasan di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam.
Upaya pemadaman dan evakuasi masih terus dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengendalikan situasi dan memastikan keselamatan warga sekitar.
