Tegal – Tawuran perang sarung di Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, berujung maut. Seorang pelajar meninggal dunia akibat luka sabetan senjata tajam (sajam). Korban diketahui berinisial TS (15) warga desa setempat. Jenazah korban masih berada di kamar mayat RSUD dokter Soesilo Slawi Kabupaten Tegal untuk dilakukan autopsi.
Korban yang masih berstatus pelajar SMP kelas 9 ini nyawanya tak tertolong setelah mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam di punggung. Korban tak sempat mendapatkan penanganan medis. Saat dibawa ke RSUD, korban dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan korban meninggal dunia akibat luka bacok di punggung hingga kehabisan darah. “Pasca peristiwa tersebut kami telah mengamankan belasan remaja belasan tahun dari dua kelompok yang terlibat tawuran. Sementara satu orang yang diduga merupakan pelaku utama tengah dalam pengejaran polisi,” katanya.
Polisi mengimbau agar para orang tua turut aktif melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Warga diminta untuk segera melaporkan ke petugas ketika mencurigai adanya aktivitas gerombolan yang mencurigakan.
