Surabaya – Seorang anak berusia 13 tahun asal Tandes Lor, Surabaya, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di perlintasan depan gang Jalan Sememi Jaya Utara, Surabaya, pada Selasa (29/8) pagi.
Korban diketahui bernama ERP. Ia hendak berangkat ke sekolah saat kejadian.
Menurut keterangan saksi mata, ERP menyeberang jalan dari sisi utara ke selatan. Namun, ia diduga tidak mengetahui adanya kereta api yang sedang melaju.
Akibatnya, ERP tertabrak kereta api dan terpental beberapa meter. Ia mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya kemudian mengevakuasi jenazah ERP ke Rumah Sakit Dr. Soetomo. (tio)