JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara resmi melantik Adhy Karyono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) dalam sebuah upacara yang berlangsung di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Jumat, (16/2/24).
Pelantikan ini mengakhiri masa jabatan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur, yang berakhir pada 13 Februari 2024. Adhy Karyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, kini menghadapi tantangan baru sebagai pemimpin provinsi tersebut.
“Kita laksanakan hari ini, hari yang baik bagi kita semua, mudah-mudahan menjadi awal yang baik juga untuk Bapak Adhy Karyono dan seluruh stafnya nanti,” kata Tito.
Dalam pidatonya, Mendagri Tito Karnavian berharap bahwa Adhy Karyono dapat melanjutkan momentum positif yang telah dibangun oleh para pemimpin sebelumnya, mengingat pengalamannya di dalam birokrasi.
“Saya juga sering setiap kunjungan ke Jatim, Bapak Adhy menemui saya, kita berdiskusi panjang, kadang-kadang seharian, dua harian, ditugaskan oleh Ibu Khofifah karena Ibu selagi mendampingi yang lain, pejabat yang lain. Saya bisa memahami Bapak adalah salah satu sosok birokrat yang cerdas dan banyak pengalaman,” tutur dia.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
Mereka telah memberikan kontribusi signifikan selama lima tahun kepemimpinannya. Tito Karnavian menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi mereka dalam mengukir berbagai prestasi bagi Jawa Timur.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Khofifah dan Kang Emil, berikut juga Ketua Tim Penggerak PKK Ibu Emil yang telah bekerja keras selama 5 tahun. Mudah-mudahan Insyaallah nanti bisa mendapatkan pahala dan dukungan dan doa dari semua pihak untuk Ibu dan Kang Emil akan lebih baik di masa mendatang,” pesan Tito.