TKN Prabowo-Gibran Bantah Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Dilaksanakan pada 2029

Partikelir.id – Isu perihal program makan siang dan susu gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuning Raka dan akan dijalankan pada tahun 2029 mendatang telah disanggah oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, memberi penjelasan bahwa hal tersebut adalah tidak benar.

Menurutnya, jika perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menyatakan kemenangan pasangan nomer urut 2 dalam satu putaran.

Maka pasangan ini akan ditetapkan sebagai pemenang pada Maret 2024 mendatang dan dilantik pada 20 Oktober 2024.

“Setelah itu kita akan mulai membicarakan tentang skema dan sistematika bagaimana menjalankan program, apa yang menjadi prioritas dan apa yang menjadi awalan-awalan dari program Pak Prabowo,” kata Muzani kepada wartawan, Sabtu (17/2).

Muzani menegaskan bahwa program makan siang dan susu gratis akan dilakukan secepatnya setelah Prabowo dilantik, dan tidak akan menunggu sampai dengan tahun 2029.

“Pak Prabowo harapannya akan lebih cepat lebih baik, karena rakyat juga mengharapkan program makan siang gratis bisa direalisasikan secepatnya,” jelas Muzani.

Disisi Lain, Komandan TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono.

Juga menyatakan bahwa isu yang menyebutkan program makan siang gratis akan dilaksanakan pada tahun 2029 adalah misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang.

“Isu yang menyebutkan Program Makan Siang dan Susu Gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden,” tegas Budisatrio.

Dia menjelaskan bahwa program ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan daerah yang paling membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama.

“Jadi tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” jelasnya.

“Lalu di tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima Program Makan Siang dan Susu Gratis pada Tahun 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan.” lanjut Budisatrio.